Tuban, 29 Oktober 2018
Dear PJ
ODOP Batch 6
Terima
kasih telah bersedia mengorbankan tenaga, waktu, dan pikiran untuk mengurusi
kami padahal kesibukan dunia kalian pasti sungguh luar biasa padatnya. Terima
kasih telah membersamai, dan memberikan kesempatan untuk bergabung dalam
keluarga ODOP. Semoga Allah membalas kebaikan kalian ya.
Saya bersyukur, karena diberi
kesempatan untuk bangkit dari kegagalan Rasanya bahagia sekali saat diberikan
tiket kedua kalinya untuk masuk ke gerbang istana ODOP yang indah ini. Meskipun
saya seperti tak tau cara berterima kasih saja, saya tumpuk hutang yang
merajalela setiap minggunya. Saya yang tak pernah muncul di acara kelas grup
besar karena jam tidur saya yang absurd. Maaf ya.
 |
freestocks.org |
Lewat tulisan ini saya juga ingin berterima
kasih kepada seorang PJ yang memberikan surat cinta pengeluaran anggota saat
berada di batch 4 dulu. Kurang lebih ia berpesan seperti ini, “Ketika kamu
merasa kelelahan dalam perjalanan maka ingatlah kembali tujuan. Setiap orang
itu berbeda ada yang sekali menulis langsung bagus ada yang perlu berlatih
keras baru kelihatan hasilnya. Kamu tahu, jika saja Thomas Alfa Edision
berhenti untuk melanjutkan penelitiannya maka mungkin kita tidak akan merasakan
terangnya lampu saat ini. Maka jangan berhenti berlatih untuk menulis kembali.”
(Kalimat ini bukan kalimat aslinya ya, sempat menyimpan pesannya tapi akhirnya
hilang juga hiks). Terima kasih Kak, pesanmu adalah salah satu sumber kekuatan
saya untuk mengikuti ODOP batch 6 ini.
Tidak lupa terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Kakak PJ Pulau Harapan. Terima kasih Mbak Dita yang selalu rajin menagih hutang, jika tidak demikian mungkin saya tidak bertahan sampai saat ini akibat terlilit piutang tulisan. Terima kasih Mbak Uky yang kece badai, yang lain biasanya manggil Mak tapi saya Mbak saja ya hehe. Terima kasih pula untuk Mas Rafi. Kalian hebat!
Saat diminta untuk membuat surat
tentang penilaian terhadap kinerja para PJ ODOP batch 6, jujur saya kebingungan
rasanya tak pantas saja mengkritik kakak-kakak yang teramat baik ini. Tapi
karena ini tantangan yang harus dilakukan, maka izinkan saya menuliskannya ya.
Maaf bila kurang berkenan.
Pertama evaluasi tantangan, setidaknya jika terlalu sulit jika
memberikan feedback dalam setiap tulisan maka tantangan bisa diprioritaskan. Kadang
saya galau begini , ini saya menulis tantangannya sudah benar atau belum ya? Ah
sudahlah yang penting sudah tercatat menulis tantangan. Memang sebelum menulis tantangan
kita diberikan ilmunya terlebih dahulu, atau mungkin kita disuruh belajar mandiri.
Tapi kan setiap orang beda-beda, ada yang langsung bisa menerapkan ada yang
malah salah paham dalam mempraktekkan. Jadi baiknya ada evaluasi dari setiap
tantangan dari Kakan PJ yang memang berpengalaman dalam bidang tantangan yang diambil.
Kedua tentang materi yang dipelajari di ODOP. Memang sebelum
kelas dimulai diberikan bocoran akan belajar apa. Tapi sepertinya lebih terstruktur
bila di awal sudah ada daftar materi apa saja yang akan kita pelajari selama di
ODOP. Jadinya kita punya gambaran mau belajar apa saja selama 2 bulan ini.
Sekian
surat cinta dari saya, maaf bila terkesan banyak komentar tapi tidak banyak
berpartisipasi aktif. Bila
ada kekeliruan mohon dimaafkan. Kamsahamnida Unnie, Oppa PJ ODOP batch 6.
Saranghae.
Best regards
Pebri Ika
Saranghae~
BalasHapus❤
Hapus