Hari Minggu 21 Oktober 2018
kemarin saya berkesempatan mengikuti acara Muslimah SummerFest Workshop. Kali
ini komunitas MuslimaMovement berkolaborasi dengan Muslimah Shine Tuban. Acara yang
dikhususkan untuk muslimah ini berlangsung di Kopiboss Cafe, Merakurak Tuban.
Selain
talkshow acara ini dibumbui dengan kegiatan workshop. Open gate
dimulai sejak pukul 07.15 . Dengan dress code warna pastel, satu persatu
peserta berdatangan menuju lantai 2 cafe yang berlokasi strategis tepat di
samping jalan raya. Peserta berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Tuban,
ada yang dari Palang, Plumpang, Tambakboyo dan daerah lainnya.
Salah
satu moderator dari acara ini yaitu Mbak Zahrotus Sorayya, founder dari
MuslimaMovement. Setelah menonton video pada sesi behaviour moment yang
mengusung tema cara waspada saat gempa bumi, para pemateri mulai mengisi acara. Pemateri
pertama yaitu Mbak Andita A. Aryoko owner Aryoko Indonesia Publisher. Menurutnya,
setiap orang mempunyai potensi unik masing-masing tidak hanya menulis. Oleh karena
itu wanita berkacamata ini mengusung materi tentang bagaimana membuat sebuah
karya. Judul yang digagas pun cukup menarik yaitu Berawal dari Iman dan Cinta,
Berkarya untuk Kebermanfaatan Semesta..
Pemateri kedua yaitu Mbak Mayang
Nudya merupakan CEO dari PT Adyatama Optima Consultant. Perusahaan yang
didirikannya sendiri itu bergerak di bidang konsultan lingkungan. Dengan penuh
energik Mbak Mayang menceritakan tentang perjalannanya dari masa kuliah sampai
mendirikan bisnis. Alumni sarjana dan master di bidang Teknik Lingkungan dari
Institut Teknologi Sepuluh November ini berbagi banyak tips penting dalam
berbisnis.
Setelah coffe break,
pemateri terakhir pun mengisi acara. Beliau adalah Ibu Nanik Hariningsih
pengusaha wanita asli Tuban yang bergerak di bidang Batik Gedog. Bu Nanik
berhasil menjadi role model bagi generasi milenial untuk selalu melestarikan
warisan budaya daerah melalui sanggar yang dimilikinya, Melati Mekar Mandiri.
Peraih Juara 1 tingkat Jawa Timur tahun 2017 dalam ajang pemilihan wirausaha
wanita ini bercerita bahwa modal awal yang dimilikinya berasal dari keuntungan
menjual pupuk urea. Dengan uang 500.000 rupiah Bu Nanik merintis usahanya dan
berjualan secara door to door. Lika-liku usaha banyak dilalui olehnya,
dengan gigih beliau mengumpulkan para pengrajin wanita di daerahnya untuk
membuat batik gedok dengan ciri khas batik klasik. Bu Nanik pun memberikan
banyak informasi tentang berbagai dinas maupun instansi yang mendukung
UKM, diharapkan para generasi muda
tidak gentar untuk berwirausaha.

Setelah acara tanya jawab,
kegiatan dilanjutkan dengan dengan agenda workshop. Pertama, Mbak Andita
memberikan tugas kepada peserta untuk belajar menulis. Tulisan yang dibuatnya
berasal dari daftar syukur yang telah ditulisnya ketika acara materi, peserta
ditantang untuk menggali potensi dari daftar syukur itu dan menghubungkannya
dengan tantangan yang dihadapi di masyarakat saat ini. Setelah menulis minimal
satu paragraf, empat peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan apa yang
ditulisnya. Sebagai hadiah Mbak Andita memberikan hadiah buku yang ukup
menarik.
Workshop selanjutnya yaitu
diberikan oleh Mbak Mayang, setiap peserta memperolah satu lembar kertas Business
Model Canvas. Peserta diminta untuk membuat judul bisnis yang ingin
digeluti. Setelah itu Mbak Mayang menjelaskan tentang bagaimana cara mengisi
tiap bagannya kemudian menuliskan sesuai dengan bisnis yang telah diambil. Sejumlah
peserta terpilih pun mempresentasikan rencana bisnis masing-masing.
Workshop terakhir dibimbing oleh
Bu Nanik. Tidak tanggung-tanggung beliau menyiapkan sejumlah alat untuk
membatik. Setelah menggambar pola di atas kain yang telah disiapkan, peserta
belajar menggunakan canting. Sejumlah malam dilelehkan di atas wajan kecil
dengan kompor sebagai pemanasnya.
Setelah penyerahan tanda terima
kasih kepada pemateri, sejumlah peserta yang aktif bertanya pun menerima
hadiah. Dengan bacaan hamdalah akhirnya acara yang cukup menyenangkan itu
ditutup. Harapannya muslimah Tuban dapat memperoleh ilmu yang dan pengalaman
yang bermanfaat dari acara tersebut. Terima kasih kepada panitia yang sudah
mempersiapkan acara ini, tak lupa ucapan yang sama saya berikan kepada para
sponsor yang sudah mensupport. Semoga di Tuban semakin sering diadakan acara
yang kece seperti ini ya.
#Day50 #ODOPbatch6
#OneDayOnePost
Komentar
Posting Komentar